Jumat, 03 Juni 2011

Sang Kucing dan Mereka

Tersadar sang kucing yang hanya berkutik di dalam kandang saja, sementara yang lain tersenyum manis ketika si kucing terdiam membisu sendiri didalm kandang. sempat berfikir bahwa ada banyak dari mereka yang peduli dan menyakini keadaan si kucing itu tetapi, setelah sekian lama si kucing tersadar ketika hal yang ia punya menghilang, mereka yang dianggap peduli pun menghilang, sang kucing pun sadar mereka yang hilang hanya ada ketika mereka memerlukan bantuan yang mendesak dan penting.

Terpuruk dalam keheningan malam dan sendiri dang kucing pun mulai berfikir untuk merencanakan keluar kandang tanpa disadari mereka yang menghilang. Tetapi memang itu sulit, hingga pada suatu saat mereka kembali dan membukakan kandang yang terkunci tersebut. sang kucing pun merasa bahagia, tapi ternyata nyawa sang kucing berakhir keesokan harinya. Ketika sang kucing hendak keluar kandang ternyata mereka meninggalkanya kembali karena mjereka sudah mendapat yang mereka inginkan dari yang lain. Sang kucing pun sedih dan kembali dalam kesepian lagi, dan esok hari pun tiba ketika sang kucing merenggang nyawa dan tidak ada seseorang pun yang menghampirinya. Ia sendiri terpaku melihat langit hitam di bawah awan hitam yang kelam.

Entah kenapa sang kucing, diberi nyawa kedua. Kesempatan yang akan ia gunakan untuk melihat dunia yang luas, tidak hanya terperangkap dalam kandang sempit yang sepi. Ia pun menghampiri mereka karena mereka lebih mengerti akan duni ayang ingin ia lihat. Tapi mereka beralasan dengan beribu macam alasan yang tidak masuk akal. Awalnya mereka mengajak untuk berkeliling melihat dunia yang luas tetapi ketika sang kucing terbang dalam fantasinya mereka meninggalkanya begitu saja. Harapan kosong yang mereka berikan, berjuta alasan yang mereka berikan, perkataan hiperbola yang mereka janjikan.

Sang kucing pun pergi meninggalkan mereka dan berniat mengahpus keberadaan mereka dari ingatan. Tetapi seperti biasa mereka datang menghampiri karena mungkin ada sesuatu yang mereka butuhkan dan si kucing pun tidak mau terperosok ke dalam lubang yang sama, sang kucing tidak menghiraukan apa yang mereka inginkan, sampai suatu saat mereka merengek dan meminta bantuan. Karena tidak tega sang kucing pun mememenuhi apa yang mereka minta. Tapi tak diduga ternyata mereka sudah mendapat keinginan mereka dari yang lain, dan sang kucing ditinggalkan sendiri pula.

Sangat tidak terduga ternyata hal yang ia lakukan yaitu menolong mereka ternyata menjadi hal terakhir dalam nyawanya kali ini. Masih banyak yang ia ingin lakukan di dunia luar, sang kucing meminta pertolongan pada mereka tetapi seperti biasa harapan kosong, janji palsu dan omongan yang menyayat hati yang mereka berikan. Sang kucing yang tidak kuasa menahan perihnya ini akhirnya berakhir dalam kesendirian jauh dari banyak tempat yang ia ingin datangi jauh ,dari rumah yang ia tinggalkan karena pergi bersama mereaka. sang kucing pun berakhir sedih, sendiri dan tidak satu orang pun yang mengetahui keadaanya dan perasaanya saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar